Sabtu, 05 Desember 2009

jurnalis

Dasar-Dasar Jurnalistik

Suko Widodo
Universitas Airlangga

Jurnalistik adalah kegiatan kewartawanan dalam mencari, menyusun, menulis, menyunting, dan menerbitkan (mempublikasikan) berita di media massa (baik media massa cetak maupun elektronik.

Apa yang dicatat/ diberitakan

Segala peristiwa atau kejadian yang mengandung nilai berita/ layak diberitakan

Ingat: Tidak semua layak diberitakan

Peristiwa Apa Saja Yang Layak Diberitakan

. AKTUAL

Peristiwa mutakhir yang sedang menjadi perbincangan publik


jaim 2ENCE/ KETOKOHAN

DRAMATIK

contoh foto jurnalistik1 edit

TRAGIS

garuda copy

7. BARU PERTAMA KALI TERJADI

Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya: Ada cicak makan buaya…..

8. UNIK

oke-sayang singa copy9. SPEKTAKULER

rancangan WTC baru3

Jurnalistik = Menjawab 6 pertanyaan pokok

Jurnalistik = 5 W + 1 H

(What, Who, Why, Where, When, How)

Jurnalistik = Menjawab 6 pertanyaan pokok

1. Apa yang terjadi?

2. Siapa (-siapa) yang terlibat?

3. Mengapa (penyebab) timbulnya kejadian?

4. Di mana kejadian itu?

5. Bilamana kejadian itu?

6. Bagaimana kejadiannya?

Bagaimana bahasa untuk memberitakan (bahasa pers)

    1. Singkat
    2. Padat
    3. Sederhana
    4. Lugas
    5. Menarik
    6. Jelas

· Proses Kerja Jurnalistik

Rapat Redaksi

Reportase

Penulisan Berita

Editing

Publish

· Ada dua jenis berita:

Hard News

Soft News

Hard News atau Straight News:

Disebut Berita Langsung karena dibuat untuk menyampaikan kejadian yang harus secepatnya diketahui pembaca.

Penulisannya dengan Piramida Terbalik. Artinya: unsur-unsur terpenting dituliskan pada bagian pembuka. Maksudnya agar sesegera mungkin diketahui pembaca

Struktur Hard News:

  • Judul – sudah menggambarkan isi
  • Lead (teras/intro) – mengurai judul. Lead

mengandung unsur baru dan penting atau

menarik. Bisa juga aneh, lucu, kontras.

  • Bridge: penghubung teras dan isi
  • Tubuh atau isi
  • Penutup atau ending.
  • Lead Hard News – Pola Piramida Terbalik:
  • Dipilih dari unsur layak informasi yang paling kuat. Maksudnya agar sesegera mungkin diketahui pembaca karena penempatannya di awal pembaca memulai

Tubuh Berita (Hard News):

  • Susun dengan cermat untuk menjaga

pembaca tetap terpikat sampai akhir

  • Dalam piramida terbalik materi disusun

sesuai dengan urutan pentingnya: makin

ke bawah makin kurang penting

Penutup Hard News:

Dalam piramida terbalik, penutup tidak terlalu penting. Sebab bagian terpenting sudah disampaikan dalam pembukaan maupun tubuh berita

Soft News:

Tidak seperti penulisan berita langsung (straight news), penulisan soft news (berita ringan) atau features, memungkinkan penulisnya ”menciptakan” atau berkreasi seperti sebuah cerita

Penulisan Soft News:

  • Berita ringan ditulis dengan struktur

bebas, tidak menggunakan teknik

piramida terbalik.

  • Biasanya lebih mengutamakan

penguluran ketegangan

  • Tempatkan klimaks atau fakta yang

paling dramatis di bagian akhir.

Proses Penulisan:

  • Penulisan yang tepat guna dilakukan

berdasar informasi tepat dan khas.

  • Untuk menulis baik, harus

mengumpulkan data lengkap,

sehingga mampu mengungkapkan arti

sebagaimana diinginkan.

Pengumpulan Data:

  • Perhitungkan, apa yang ditanyakan

pembaca.

  • Bayangkan, dampak setelah orang

membaca.

  • Selalu mengecek ulang informasi.
  • Ketelitian merupakan kualitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar