Dasar-Dasar Jurnalistik
Suko Widodo
Universitas Airlangga
Jurnalistik adalah kegiatan kewartawanan dalam mencari, menyusun, menulis, menyunting, dan menerbitkan (mempublikasikan) berita di media
Apa yang dicatat/ diberitakan
Segala peristiwa atau kejadian yang mengandung nilai berita/ layak diberitakan
Ingat: Tidak semua layak diberitakan
Peristiwa Apa Saja Yang Layak Diberitakan
. AKTUAL
Peristiwa mutakhir yang sedang menjadi perbincangan publik
ENCE/ KETOKOHAN
DRAMATIK
TRAGIS
7. BARU PERTAMA KALI TERJADI
Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya:
8. UNIK
9. SPEKTAKULER
Jurnalistik = Menjawab 6 pertanyaan pokok
Jurnalistik = 5 W + 1 H
(What, Who, Why, Where, When, How)
Jurnalistik = Menjawab 6 pertanyaan pokok
1. Apa yang terjadi?
2. Siapa (-siapa) yang terlibat?
3. Mengapa (penyebab) timbulnya kejadian?
4. Di mana kejadian itu?
5. Bilamana kejadian itu?
6. Bagaimana kejadiannya?
Bagaimana bahasa untuk memberitakan (bahasa pers)
- Singkat
- Padat
- Sederhana
- Lugas
- Menarik
- Jelas
· Proses Kerja Jurnalistik
Rapat Redaksi
Reportase
Penulisan Berita
Editing
Publish
·
Hard News
Soft News
Hard News atau Straight News:
Disebut Berita Langsung karena dibuat untuk menyampaikan kejadian yang harus secepatnya diketahui pembaca.
Penulisannya dengan Piramida Terbalik. Artinya: unsur-unsur terpenting dituliskan pada bagian pembuka. Maksudnya agar sesegera mungkin diketahui pembaca
Struktur Hard News:
- Judul – sudah menggambarkan isi
- Lead (teras/intro) – mengurai judul. Lead
mengandung unsur baru dan penting atau
menarik. Bisa juga aneh, lucu, kontras.
- Bridge: penghubung teras dan isi
- Tubuh atau isi
- Penutup atau ending.
- Lead Hard News – Pola Piramida Terbalik:
- Dipilih dari unsur layak informasi yang paling kuat. Maksudnya agar sesegera mungkin diketahui pembaca karena penempatannya di awal pembaca memulai
Tubuh Berita (Hard News):
- Susun dengan cermat untuk menjaga
pembaca tetap terpikat sampai akhir
- Dalam piramida terbalik materi disusun
sesuai dengan urutan pentingnya: makin
ke bawah makin kurang penting
Penutup Hard News:
Dalam piramida terbalik, penutup tidak terlalu penting. Sebab bagian terpenting sudah disampaikan dalam pembukaan maupun tubuh berita
Soft News:
Tidak seperti penulisan berita langsung (straight news), penulisan soft news (berita ringan) atau features, memungkinkan penulisnya ”menciptakan” atau berkreasi seperti sebuah cerita
Penulisan Soft News:
- Berita ringan ditulis dengan struktur
bebas, tidak menggunakan teknik
piramida terbalik.
- Biasanya lebih mengutamakan
penguluran ketegangan
- Tempatkan klimaks atau fakta yang
paling dramatis di bagian akhir.
Proses Penulisan:
- Penulisan yang tepat guna dilakukan
berdasar informasi tepat dan khas.
- Untuk menulis baik, harus
mengumpulkan data lengkap,
sehingga mampu mengungkapkan arti
sebagaimana diinginkan.
Pengumpulan Data:
- Perhitungkan, apa yang ditanyakan
pembaca.
- Bayangkan, dampak setelah orang
membaca.
- Selalu mengecek ulang informasi.
- Ketelitian merupakan kualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar